Jakarta – Razia insidentil di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba Jakarta Pusat kembali membuahkan hasil besar. Petugas berhasil mengungkap dugaan jaringan peredaran narkoba yang melibatkan aktor Ammar Zoni, yang tengah menjalani hukuman atas kasus serupa.
Kepala Rutan Kelas I Salemba, Wahyu Trah Utomo, mengatakan pengungkapan tersebut bermula dari razia rutin yang digelar pada 3 Januari 2025. Saat pemeriksaan berlangsung, petugas mencurigai gerak-gerik beberapa narapidana termasuk Ammar Zoni.
“Petugas kami menemukan aktivitas mencurigakan saat razia berjalan. Sesuai prosedur, dilakukan pemeriksaan badan dan kamar hunian. Dari hasil penggeledahan ditemukan barang yang diduga narkoba,” ujar Wahyu di Rutan Salemba, Jumat (10/10/2025) sore.
Barang bukti itu pertama kali ditemukan oleh petugas bernama EHG dari kamar hunian narapidana berinisial AS, yang kemudian diketahui memiliki keterkaitan dengan Ammar Zoni.
Wahyu menambahkan, meski peristiwa itu terjadi pada awal Januari, dirinya baru dilantik sebagai Kepala Rutan pada 20 Januari 2025. “Penemuan itu hasil kerja cepat petugas kami di lapangan. Setelah saya menjabat, kami langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menelusuri jaringan yang terlibat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Salemba, Pebbri Yantoni, menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan serta meningkatkan intensitas razia di seluruh blok hunian guna mencegah peredaran narkoba di dalam rutan.
“Razia ini bukti nyata komitmen kami menjaga lingkungan rutan bebas narkoba. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat, baik warga binaan maupun petugas,” tegas Pebbri mantan KPR Rutan Bengkulu Kanwil Ditjenpas Bengkulu ini.
Facebook comments